Tarif Tol Naik, Fadli Zon: Ini Rezim Neolib Namanya | Gooblog

Tarif Tol Naik, Fadli Zon: Ini Rezim Neolib Namanya

foto Fadli Zon

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengatakan kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif tol merupakan kebijakan liberal. Fadli Zon menganggap pemerintah tutup mata terhadap kondisi perekonomian yang semakin sulit. 

"Kenaikan tarif di 15 ruas jalan tol sangat tidak tepat. Bahkan harusnya kenaikkannya per 1 Januari 2016, dan ini dipercepat menjadi November. Kenaikan ini seakan pemerintah tutup mata dengan kondisi perekonomian yang sangat menyulitkan masyarakat," kata Fadli Zon dalam siaran persnya, Minggu, 1 November 2015.

Menurut Fadli Zon, kenaikan tarif yang seharusnya dilakukan mulai awal tahun depan tapi dipercepat menjadi 1 November 2015 ini hanya akan menguntungkan para pemilik modal tetapi menyulitkan masyarakat. "Dasar kenaikan tarif tol ini pun sangat liberal. Pemerintah lebih membela kepentingan swasta. Tapi apakah pemerintah sudah mengevaluasi standar pelayanan minimumnya?" ujar politikus Partai Gerindra ini.

Fadli Zon melihat kebijakan tersebut merupakan kebijakan liberal karena melihat dari semua ruas tol yang diberlakukan kebijakannya sama. Menurutnya, pembangunan jalan tol seharusnya menggunakan konsep build, operate, dan transfer (BOT). Apabila waktunya berakhir maka tol yang semula dikelola swasta, harus dikembalikan kepada negara dan kembali menjadi jalan umum biasa.

"Kita lihat Jagorawi dibangun 1978, harusnya sudah dikembalikan kepada negara. Ruas Jagorawi sudah berkali-kali balik modal, sudah seharusnya digratiskan. Tapi saat ini malah dinaikkan kembali. Ini rezim neolib namanya," kata Fadli.

Per tanggal 1 November 2015, tarif Jalan tol naik dengan jumlah angka kenaikan yang beragam. Berikut kenaikan tarif bagi kendaraan golongan I:

1.Tol Jagorawi dari Rp 8.000 menjadi Rp 8.500
2.Tol Jakarta-Tangerang Rp 5.000 menjadi Rp 5.500
3.Tol JORR Rp 8.500 menjadi Rp 9.500
4.Tol Padalarang-Cileunyi Rp 8.000 menjadi Rp 8.500
5.Tol Semarang seksi ABC Rp 2.000 menjadi Rp 2.500
6.Tol Surabaya-Gempol Rp 4.000 menjadi Rp 4.500
7.Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang Rp 34 ribu menjadi Rp 37.500
8.Tol Palimanan-Plumbon-Kanci Rp 5.000 menjadi Rp 5.500
9.Tol Serpong-Pondok Aren Rp 5.000 menjadi Rp 6.000
10.Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa Rp 6.000 menjadi Rp 7.000
11.Tol Tangerang-Merak Rp 36 ribu menjadi Rp 41.500
12.Tol Ujung Pandang tahap I dan II Rp 3.000 menjadi Rp 3.500
13.Tol Pondok Aren-Bintaro-Viaduct-Ulujami Rp 2.500 menjadi
Rp 3.000
14.Tol Bali Mandara Rp 10 ribu menjadi Rp 11 ribu
15.Tol Dalam Kota Jakarta Rp 8.000 menjadi Rp 9.000





Summer : http://bisnis.tempo.co/read/news/2015/11/01/090714893/tarif-tol-naik-fadli-zon-ini-rezim-neolib-namanya
Silahkan Bagikan Tapi Jangan Lupa Kasih Sumbernya Ya...
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
© 2011 Gooblog
Designed by adib.yoshiken
Posts RSSComments RSS
Back to top