AFP/Josep Lago
Jakarta - Podium memang belum bisa dijejak tim
Suzuki Ecstar di MotoGP 2015. Tetapi performa yang diperlihatkan di
MotoGP Catalunya setidaknya sudah memperlihatkan betapa Suzuki
sewaktu-waktu bisa jadi ancaman serius untuk tim pabrikan lainnya.Suzuki musim ini kembali ke arena MotoGP setelah sempat "berpuasa" dari lintasan menyusul pengunduran dirinya dari gelaran kelas primer itu di akhir musim 2011. Adalah Aleix Espargaro dan rookie Maverick Vinales yang jadi andalan musim ini.
Dari enam seri awal, laju Suzuki sebenarnya terbilang biasa-biasa saja. Baik Aleix maupun Vinales memang mampu mendulang angka, tetapi tampak belum mampu mengganggu dominasi pabrikan dari Yamaha, Honda, dan Ducati.
Kejutan kemudian hadir di Montmelo, Catalunya, Sabtu (13/6/2015), ketika Aleix meraih posisi pole sedangkan Vinales mencatatkan waktu terbaik kedua dalam sesi kualifikasi--melanjutkan performa oke keduanya dalam sesi-sesi latihan sebelum itu. Suzuki mengamankan start 1-2.
Sejak Chris Vermeulen pada MotoGP Belanda 2007, baru kali ini lagi ada rider Suzuki yang menempati posisi start paling depan. Baru kali ini lagi pula Suzuki bisa start 1-2 selepas balapan 500cc di Spanyol pada 1993--Kevin Schwantz pole dan Alex Barros di posisi dua.
Akan tetapi, dalam balapan sehari kemudian, Minggu (14/6), baik Aleix maupun Vinales gagal mempersembahkan podium untuk Suzuki--yang belum pernah lagi mereka capai sejak Loris Capirossi finis ketiga di MotoGP Ceko pada 2008. Vinales harus puas finis keenam, hasil terbaiknya sejauh ini sedangkan Aleix malah terjatuh menjelang akhir balapan sehingga gagal finis.
"Balapan minggu ini sangat positif bagi Kami. Tentu saya memohon maaf atas kejadian yang menimpa Aleix, akan tetapi Kita harus paham ketika ia terjatuh, ia berada di posisi ke-4 dan bertarung di posisi yang sama dengan pembalap kelas pabrikan lainnya. Hal ini menjadi bukti bahwa kami telah membuat kemajuan besar, dan hasil luar biasa di sesi kualifikasi turut menegaskan hal tersebut," kata Project Leader Suzuki MotoGP Satoru Terada dalam rilis pers PT. Suzuki Indomobil Sales.
"Begitu pula dengan Maverick Vinales yang memperoleh hasil balap yang positif dengan finis di posisi ke-6, meningkatkan hasil terbaik selama ini. Ia juga terbukti sangat cepat di setiap lap sekaligus konsisten dalam catatan waktu. Meskipun kami membuat kemajuan, kami tetap harus tetap bekerja keras untuk kemajuan lainnya. Hal positif dan penting yang dirasakan pada spesifikasi mesin baru Suzuki GSX-RR tidak hanya pada peningkatan tenaga puncak namun juga penyaluran tenaga yang lebih baik dan halus. Hasil yang sangat sukses di hari Sabtu (kualifikasi) menjadi pengingat bahwa kami mampu dan harus terus melakukan penyempurnaan."
"Untuk sesi ujicoba selanjutnya, kami akan mencoba peningkatan di sisi aerodinamika dan juga elektronik, kami berharap kedua hal tersebut memberikan bukti yang menguntungkan," bebernya.
AFP/Josep Lago
Jakarta - Podium memang belum bisa dijejak tim
Suzuki Ecstar di MotoGP 2015. Tetapi performa yang diperlihatkan di
MotoGP Catalunya setidaknya sudah memperlihatkan betapa Suzuki
sewaktu-waktu bisa jadi ancaman serius untuk tim pabrikan lainnya.Suzuki musim ini kembali ke arena MotoGP setelah sempat "berpuasa" dari lintasan menyusul pengunduran dirinya dari gelaran kelas primer itu di akhir musim 2011. Adalah Aleix Espargaro dan rookie Maverick Vinales yang jadi andalan musim ini.
Dari enam seri awal, laju Suzuki sebenarnya terbilang biasa-biasa saja. Baik Aleix maupun Vinales memang mampu mendulang angka, tetapi tampak belum mampu mengganggu dominasi pabrikan dari Yamaha, Honda, dan Ducati.
Kejutan kemudian hadir di Montmelo, Catalunya, Sabtu (13/6/2015), ketika Aleix meraih posisi pole sedangkan Vinales mencatatkan waktu terbaik kedua dalam sesi kualifikasi--melanjutkan performa oke keduanya dalam sesi-sesi latihan sebelum itu. Suzuki mengamankan start 1-2.
Sejak Chris Vermeulen pada MotoGP Belanda 2007, baru kali ini lagi ada rider Suzuki yang menempati posisi start paling depan. Baru kali ini lagi pula Suzuki bisa start 1-2 selepas balapan 500cc di Spanyol pada 1993--Kevin Schwantz pole dan Alex Barros di posisi dua.
Akan tetapi, dalam balapan sehari kemudian, Minggu (14/6), baik Aleix maupun Vinales gagal mempersembahkan podium untuk Suzuki--yang belum pernah lagi mereka capai sejak Loris Capirossi finis ketiga di MotoGP Ceko pada 2008. Vinales harus puas finis keenam, hasil terbaiknya sejauh ini sedangkan Aleix malah terjatuh menjelang akhir balapan sehingga gagal finis.
"Balapan minggu ini sangat positif bagi Kami. Tentu saya memohon maaf atas kejadian yang menimpa Aleix, akan tetapi Kita harus paham ketika ia terjatuh, ia berada di posisi ke-4 dan bertarung di posisi yang sama dengan pembalap kelas pabrikan lainnya. Hal ini menjadi bukti bahwa kami telah membuat kemajuan besar, dan hasil luar biasa di sesi kualifikasi turut menegaskan hal tersebut," kata Project Leader Suzuki MotoGP Satoru Terada dalam rilis pers PT. Suzuki Indomobil Sales.
"Begitu pula dengan Maverick Vinales yang memperoleh hasil balap yang positif dengan finis di posisi ke-6, meningkatkan hasil terbaik selama ini. Ia juga terbukti sangat cepat di setiap lap sekaligus konsisten dalam catatan waktu. Meskipun kami membuat kemajuan, kami tetap harus tetap bekerja keras untuk kemajuan lainnya. Hal positif dan penting yang dirasakan pada spesifikasi mesin baru Suzuki GSX-RR tidak hanya pada peningkatan tenaga puncak namun juga penyaluran tenaga yang lebih baik dan halus. Hasil yang sangat sukses di hari Sabtu (kualifikasi) menjadi pengingat bahwa kami mampu dan harus terus melakukan penyempurnaan."
"Untuk sesi ujicoba selanjutnya, kami akan mencoba peningkatan di sisi aerodinamika dan juga elektronik, kami berharap kedua hal tersebut memberikan bukti yang menguntungkan," bebernya.
Hal Terkait :
Aturan Ban Moto GP
0 komentar