Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito
Warsito mengaku belum terlalu khawatir atas kondisi pasar modal saat
ini dimana investor asing terus melakukan aksi jual. Menurut Ito,
meskipun setiap hari investor asing selalu membukukan aksi jual bersih
namun jika dihitung dari awal tahun mereka masih membukukan beli bersih
(net buy).
"Dalam beberapa minggu ini memang investor asing melakukan net sell. Tetapi yang perlu diperhatikan posisi netto di BEI selama 2015. Sampai kemarin posisinya masih net buy Rp 6 triliun," kata dia, di Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Ito menuturkan, asing masih membukukan net buy karena di awal tahun prospek ekonomi Indonesia termasuk juga ke bursa saham cerah. Investor asing pun berbondong-bondong menanamkan investasinya ke Indonesia. Langkah tercepat penanaman investasi tersebut tentu saja ke portofolio seperti saham dan obligasi.
"Tambahan investasi masih Rp 6 triliun. Jadi memang yang perlu dihitung bukan harian tetapi posisi netto," tambahnya.
Ito pun menegaskan, terjadinya net sell untuk hitungan transaksi harian dalam beberapa pekan terakhir tidak perlu menjadi kekhawatiran investor. Menurutnya, investor perlu khawatir jika sejak awal tahun investor asing terus membukukan jual bersih sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus membukukan penurunan.
"Cukup khawatir jika investor global net sell, sampai kemarin investor masih percaya pada masa depan Indonesia," paparnya.
Saat ini yang perlukan dilakukan oleh semua pihak adalah menjaga likuditas serta fleksibilitas pasar. Dia bilang, jika pasar modal tertekan maka investor asing enggan menancapkan modal di Indonesia. "Kalau investor masuk, keluar dihambat tidak ada nanti investor global," tandas dia.
Pada penutupan perdagangan Selasa (10/6/2015), IHSG melemah 115,11 poin (2,30 persen) ke level 4.899,88. Indeks saham LQ45 melemah 2,86 persen ke level 838,74. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah.
Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 1 triliun. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 1 triliun.
Sedangkan pada pembukaan pagi ini, IHSG naik ke 22,52 poin (0,55 persen) ke level 4.926,95. Indeks saham LQ45 naik 0,90 persen ke level 846,05.
Investor asing sudah kembali melakukan aksi beli setelah selama sekian hari terus-menerus melakukan aksi jual. Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 10 miliar. (Amd/Gdn)
Sumber :http://bisnis.liputan6.com/read/2249039/bei-tak-khawatir-investor-asing-terus-jual-saham
Baca juga :
Transaksi Sepi, IHSG menguat
Saham
"Dalam beberapa minggu ini memang investor asing melakukan net sell. Tetapi yang perlu diperhatikan posisi netto di BEI selama 2015. Sampai kemarin posisinya masih net buy Rp 6 triliun," kata dia, di Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Ito menuturkan, asing masih membukukan net buy karena di awal tahun prospek ekonomi Indonesia termasuk juga ke bursa saham cerah. Investor asing pun berbondong-bondong menanamkan investasinya ke Indonesia. Langkah tercepat penanaman investasi tersebut tentu saja ke portofolio seperti saham dan obligasi.
"Tambahan investasi masih Rp 6 triliun. Jadi memang yang perlu dihitung bukan harian tetapi posisi netto," tambahnya.
Ito pun menegaskan, terjadinya net sell untuk hitungan transaksi harian dalam beberapa pekan terakhir tidak perlu menjadi kekhawatiran investor. Menurutnya, investor perlu khawatir jika sejak awal tahun investor asing terus membukukan jual bersih sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus membukukan penurunan.
"Cukup khawatir jika investor global net sell, sampai kemarin investor masih percaya pada masa depan Indonesia," paparnya.
Saat ini yang perlukan dilakukan oleh semua pihak adalah menjaga likuditas serta fleksibilitas pasar. Dia bilang, jika pasar modal tertekan maka investor asing enggan menancapkan modal di Indonesia. "Kalau investor masuk, keluar dihambat tidak ada nanti investor global," tandas dia.
Pada penutupan perdagangan Selasa (10/6/2015), IHSG melemah 115,11 poin (2,30 persen) ke level 4.899,88. Indeks saham LQ45 melemah 2,86 persen ke level 838,74. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah.
Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 1 triliun. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 1 triliun.
Sedangkan pada pembukaan pagi ini, IHSG naik ke 22,52 poin (0,55 persen) ke level 4.926,95. Indeks saham LQ45 naik 0,90 persen ke level 846,05.
Investor asing sudah kembali melakukan aksi beli setelah selama sekian hari terus-menerus melakukan aksi jual. Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 10 miliar. (Amd/Gdn)
Sumber :http://bisnis.liputan6.com/read/2249039/bei-tak-khawatir-investor-asing-terus-jual-saham
Baca juga :
Transaksi Sepi, IHSG menguat
Saham
0 komentar